Friday, November 11, 2011

11.11.11

Accidentally read this blog http://im-json.blogspot.com/2011/09/mungkin-nanti.html  ,, so touching.. :)
Hello.. I miss our group leader.. Really miss all Life n Chan Seminar moment.. Miss the place, Master, monks, friends, group leader, foods,, everything about Life n Chan Seminar.. It was past 3 months ago.. But, life must go on, rite ?


Begitu banyak orang datang silih berganti dalam kehidupan, begitu juga masalah yang dihadapi..
Sometimes, semua orang merasa diri sendiri paling benar, merasa diri sendiri paling pintar, merasa diri sendiri paling bodoh, merasa diri sendiri paling bijaksana, merasa diri sendiri sangat bahagia, merasa diri sendiri sangat sedih, merasa diri sendiri sedang dikucilkan, merasa diri sendiri sangat menyenangkan, merasa diri sendiri orang yang paling baik, merasa diri sendiri orang yang paling dewasa, merasa diri sendiri masih kekanak-kanakan, tergantung bagaimana pemikiran masing - masing orang..
 好不一定全好壞不一定全壞

Tetapi terkadang kita salah menggunakan kebijaksanaan dan kepintaran yang kita miliki, sehingga merasa diri sendiri paling benar, tidak menerima saran dan kritikan orang lain, merasa orang lain tidak bisa dinasehati, padahal kita belum bercermin, apakah yang kita lakukan telah benar? apakah kita sudah bisa menerima saran, kritikan maupun nasehat yang diberikan orang lain ? 
Jujur, jawaban saya sendiri adalah TIDAK.. 
Egois bukan?? Tetapi beginilah kehidupan,, terlalu mudah memaafkan diri sendiri jika melakukan kesalahan, tetapi bagaimana saat orang lain berbuat salah ? Terus saja mencari kesalahan orang tersebut dan terus mencela..



Sometimes, ingin membuat orang lain sadar akan kebodohan mereka, tetapi setelah dipikir - pikir, apakah saya telah sadar atas kebodohan yang selama ini telah saya lakukan ?? Apakah saya mempunyai hak untuk menyadarkan orang lain, sedangkan saya sendiri masih belum sadar?? Life is so difficult,rite ?



I know, setelah keputusan yang saya pilih, kehidupan saya totally berubah!!
Sikap, sifat dan perbuatan, emosi semuanya telah berubah.. 
Berubah ke arah yang lebih baikkah ?? 
Jawaban jujur TIDAK!! So sad.. Sometime, really dont know how to do ??
Merasa sangat kesal terhadap diri sendiri!!



Hidup, tidak sesulit yang kita kira.. Bangun pagi, bekerja, makan, bersosialisasi, dan istirahat untuk menjalani aktifitas hari esok..


Hidup, tidak segampang yang kita kira.. Masalah, perbuatan, perkataan, pikiran datang terus menerus, setelah selesai satu masalah, datang lagi masalah baru.. :)

Satu hal yang saya belajar, setelah mendapat sebuah cobaan, maka akan datang hal yang lebih baik lagi..
So, jangan menunda masalah yang datang, hadapilah atau masalah itu akan 2x lebih sulit jika kita terus menundanya.. 

Tidak lupa juga untuk selalu bersyukur,, thanks Buddha for everything you ever give to my life, my family n my friends..

Smile, forgive, forget and keep moving..



Today's 11.11.11 ,, everybody say today's a special day,, so let celebrate this special day with special one.. :)

With love,
Veny

Monday, April 4, 2011

Dua bata jelek

Buddhistzone.com - Setelah kami membeli tanah untuk vihara kami pada tahun 1983, kami jatuh bangkrut. Kami terjerat hutang. Tidak ada bangunan diatas tanah itu, pun tidak sebuah gubuk. Pada minggu-minggu pertama kami tidur diatas pintu-pintu tua yang kami beli murah dari pasar loak. Kami mengganjalkan dengan batu bata pada setiap sudutnya untuk meninggikannya dari tanah (tak ada matras--tentu saja, kami kan bhikkhu hutan).

Bhikkhu kepala mendapatkan pintu yang paling bagus, pintu datar. Pintu saya (Ajahn Brahm) bergelombang dengan lubang yang cukup besar ditengahnya, di mana dulunya tempat pegangan pintu. Saya senang karena gagang pintu itu telah dicopot, tetapi lantas jadinya ada lubang persis ditengah-tengah ranjang pintu saya. Saya melucu dengan mengatakan bahwa sekarang saya tidak perlu bangkit dari ranjang jika ingin pergi ke toilet!. Kenyataannya, bagaimanapun juga, angin masuk melalui lubang itu. Saya jadi tak bisa tidur nyenyak selama malam-malam itu.

Kami hanyalah bhikkhu-bhikkhu miskin yang memerlukan sebuah bangunan. Kami tak mampu membayar tukang, bahan-bahan bangunannya saja sudah cukup mahal. Jadi saya harus belajar cara bertukang : bagaimana mempersiapkan pondasi, menyemen dan memasang batu bata, mendirikan atap, memasang pipa-pipa--pokoknya semua. Saya adalah seorang fisikawan teoritis dan guru SMU sebelum menjadi Bhikkhu, tidak terbiasa bekerja kasar. Setelah beberapa tahun, saya menjadi cukup terampil bertukang, bahkan saya menjuluki tim saya sebagai BBC (Buddhist Building Company). Akan Tetapi, pada saat memulainya, hal itu sangatlah sulit.

Kelihatannya gampang membuat tembok dengan batu bata: tinggal tuangkan seonggak semen, sedikit ketok sana, sedikit ketok sini. Ketika saya mulai memasang batu bata, saya ketok satu sisi untuk meratakannya, sisi lainnya jadi naik. Lalu saya ratakan sisi itu, batu batanya jadi melenceng. Setelah saya ratakan kembali, sisi yang pertama jadi terangkat lagi. Coba saja sendiri!

Sebagai seorang Bhikkhu, saya memiliki kesabaran dan waktu sebanyak yang saya perlukan. Saya pastikan setiap batu bata terpasang sempurna, tak peduli berapa lama jadinya. Akhirnya saya menyelesaikan tembok batu bata saya yang pertama dan berdiri dibaliknya untuk mengagumi hasil karya saya. Saat itulah saya memperhatikannya --- oh, tidak! -- saya telah keliru menyusun dua batu bata. Semua batu bata lain sudah lurus, tetapi dua bata tersebut tampat miring. Mereka terlihat jelek sekali. Mereka merusak keseluruhan tembok. Mereka meruntuhkannya.

Saat itu, semennya sudah terlanjur terlalu keras untuk mencabut dua batu bata itu, jadi saya bertanya kepada kepala vihara apakah saya boleh membongkar tembok itu dan membangun kembali tembok yang baru, atau kalau perlu, meledakkannya sekalian. Saya telah membuat kesalahan dan saya menjadi gundah gulana. Kepala vihara bilang tidak perlu, biarkan saja temboknya seperti itu.

Ketika saya membawa para tamu pertama berkunjung keliling vihara setengah jadi kami, saya selalu menghindari membawa mereka melewati tembok bata yang saya buat. Saya tak suka jika ada orang yang melihatnya. Lalu suatu hari, kira-kira 3-4 bulan setelah saya membangun tembok itu, saya berjalan dengan seorang pengunjung dan dia melihatnya.
"itu sebuah tembok yang indah," Ia berkomentar dengan santainya.
"Pak," saya menjawab dengan terkejut, "apakah kacamata Anda tertinggal di mobil? Apakah penglihatan Anda sedang terganggu? Tidakkah Anda melihat dua batu bata jelek yang merusak keseluruhan tembok itu?"
Ucapan dia selanjutnya telah mengubah keseluruhan pandangan saya terhadap tembok itu, berkaitan dengan diri saya sendiri dan banyak aspek lainnya dalam kehidupan. Dia berkata,"Ya, Saya dapat melihat dua bata jelek itu, tetapi saya juga dapat melihat 998 batu bata yang bagus."

Saya tertegun. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan, saya mampu melihat batu bata - batu bata lainnya selain dua bata jelek itu. Di atas, di bawah, sebelah kiri, dan sebelah kanan dari dua batu bata jelek itu adalah batu bata - batu bata yang bagus, batu bata yang sempurna. Lebih dari itu, jumlah bata yang terpasang sempurna, jauh lebih banyak daripada dua batu bata jelek itu. Sebelumnya mata saya hanya terpusat pada dua kesalahan yang telah saya perbuat, saya terbutakan akan hal - hal lainnya. itulah sebabnya saya tak tahan melihat tembok itu, atau tak rela membiarkan orang lain melihatnya juga, itulah sebabnya saya ingin menghancurkannya. Sekarang saya dapat melihat batu bata - batu bata yang bagus, tembok itu jadi tampak tak terlalu buruk lagi. itu menjadi, seperti yang dikatakan pengunjung itu, "Sebuah tembok yang indah." Tembok itu masih tetap berdiri sampai sekarang, setelah dua puluh tahun, tetapi saya sudah lupa persisnya di mana dua bata jelek itu berada. Saya benar-benar tak dapat melihat kesalahan itu lagi.

Berapa banyak orang yang memutuskan hubungan atau bercerai karena semua yang mereka lihat dari diri pasangannya adalah "dua bata jelek"? Berapa banyak diantara kita yang menjadi depresi atau bahkan ingin bunuh diri, karena semua yang kita lihat dalam diri kita hanyalah"dua bata jelek"
Pada kenyataannya, ada banyak, jauh lebih banyak batu bata yang bagus--di atas, di bawah, ke kiri, ke kanan dari yang jelek--tetapi pada saat itu kita tak dapat melihatnya, mata kita hanya terfokus pada kekeliruan yang kita perbuat. Semua yang kita lihat adalah kesalahan, dan kita mengira hanya ada kekeliruan semata, karenanya kita ingin menghancurkannya. Dan terkadang, sayangnya, kita benar-benar menghancurkan sebuah "tembok yang indah".

Kita semua memiliku "dua bata jelek", tetapi bata yang baik dalam diri kita masing-masing, jauh lebih banyak daripada yang jelek. Begitu kita melihatnya, semua akan tampak tak begitu buruk lagi. Bukan hanya kita dapat berdamai dengan diri sendiri, termasuk dengan kesalahan-kesalahan kita, tetapi kita juga dapat menikmati hidup bersama rekan kita. Ini kabar buruk bagi pengacara urusan perceraian, tetapi kabar baik bagi Anda.

Saya telah beberapa kali menceritakan anekdot ini. Pada suatu pertemuan, seorang tukang bangunan mendatangi dan memberitahukan saya tentang rahasia profesinya.
"Kami para tukang bangunan selalu membuat kesalahan," katanya, "tetapi kami bilang ke pelanggan kami bahwa itu adalah "ciri unik" yang tiada duanya di rumah-rumah tetangga. Lalu kami menagih biaya tambahan ribuan dollar!"

Jadi, "ciri unik" di rumah Anda bisa jadi awalnya adalah suatu kesalahan. Dengan cara yang sama, Apa yang Anda kira sebagai kesalahan pada diri Anda, Rekan Anda, atau hidup pada umumnya, dapat menjadi sebuah "ciri unik", yang memperkaya hidup Anda di dunia ini, begitu Anda tidak terfokus padanya.

Sumber : buku Membuka Pintu Hati - Ajahn Brahm

Saturday, March 19, 2011

Feel

Midnight, can't sleep, so trying to write something...
I dont know why, but I feel so bad today, and also sad, want to cry and shout out..
So many things on my mind, but I dont know how to share with others..
Sometimes I feel that nobody can't understand what I'm thinking about.. They never know what I feel.. What I really want to do..

Begitu banyak hal yang saya membuat saya bingung, selalu mengkhawatir akan segala sesuatu, dampak buruk dan terlalu takut apa yang saya kerjakan tidak maksimal dan mengecewakan orang yang berada di sekitar saya..
Sometimes, I feel that I can face every problems, but sometimes I feel so confuse..
Selalu muncul perasaan takut, takut terhadap apa yang orang lain pikirkan, dan yang terutama takut mengecewakan semua orang..

Whats on my mind ???

Arghhh...
Really need to find the answer soon...

To be continue...

With love,
Veny

Wednesday, March 16, 2011

Committee Training 2011

4 - 6 Mar'11

We past our first committe training with lot of fun..
We share, learn, cry n laugh together..





"Give others confidence, 
 give others happiness, 
 give others hope, 
 give others convenience.."
 Our committee training trademark!!!


Give others happiness group with Jess, David n Felix..

"1,2,3,4:
Wo men gei ren huan xi.. 
Wo men gei ren huan xi..
Wo men gei ren huan xi.. 
Huan xi... Huan xi..

Hahahaha, Hihihihi, Haha haha haha haha haha..
(acapella)

U SE A!!"

Thats our yel..yel..
Hahaha..
Miss this moment so muchh.. 
















FAITH, BELIEVE, TRUST!! by Ven.Light..
Selalu mendapat pencerahan, nasehat - nasehat, pelajaran dan bimbingan yang berharga dari Ven.Light..

Yoshh...Sebelum berangkat emank sedikit tegang and nervous, 
Apakah yang bakal terjadi di committee training ? 
Sepertinya semua committee terlihat stess dan tegang dalam mempersiapkan bahan, maupun mental, termasuk saya sendirii..
Tetapi segala sesuatu terasa berbeda setelah dirasakan..

Fun dan banyak belajar dari pengalaman yang disharing dari Shifu, Daodu, Advisor, President maupun VP.. Merasakan kebahagian dan kepuasan.. 
Yeah, terlebih saat sesi Dharma Tour tuk pengunjung di s3s, saya dan partner saya David, bekerjasama menjadi guide pengunjung.. 
Perasaan "Give others confidence, give others happiness, give others hope, give others convenience.." Berbagi pengetahuan Dharma dengan mereka.. Pengunjung yang biasanya hanya datang dan berdoa, menjadi berpengetahuan lebih dalam Dharma, juga menikmati kelebihan dan keindahan s3s.. 

Menjadi mengenal sifat masing - masing committee,, mendapat pelajaran Dharma..
Benar -benar pelajaran moralitas, tata krama, pendidikan, dan ajaran Buddha Dharma yang menjadi panduan u/ diterapkan dlm kehidupan sehari-hari..

Special thanks to Ven.Light, Advisor, President, Vice President, all committee for ur lesson..
Really appreciated it.. 
I'm Buddha,, U're Buddha,, We're Buddha,, 
Yes, all of us is a Buddha..

Semoga semua committee selalu melakukan tugasnya semaksimal mungkin..
Amithofo.. :)



Keep learning...

With love,
Veny

Monday, February 28, 2011

Last day of Feb'11

We start our journey 2 months ago..

Tanpa terasa 2 bulan di tahun 2011 telah berlalu..
Banyak suka duka yang telah dilalui di tahun 2011..

Sebuah cerita mengawali hari ini, diceritakan oleh seorang kerabat, seseorang telah menderita penyakit Parkinson selama lebih kurang 10 tahun.
Sebelum terkena penyakit ini, semasa hidupnya, ia sangat menutup diri, selalu hidup dalam ketakutan dan ia juga bisa melihat arwah mertua dan adik iparnya yang telah meninggal, dan rumah yang ditinggali nya jg dihuni oleh makhluk alam lain.

10 tahun silam, saat gejala penyakit ini muncul, anaknya pernah mengobatinya ke org pintar, pada saat pengobatan selesai, ia terlihat sangat sehat dan awet muda.. Setiap malam jam 23.00 ia akan merasa sangat lapar dan akan makan dalam porsi yang sangat banyak, bahkan sekali makan, ia dapat menghabiskan 2 ekor ayam sekaligus.

Sekitar 5-6 tahun lalu, penyakit ini mulai kambuh dan semakin parah..
Keluarga mengobatinya ke Singapura, ia merupakan pasien pertama yang dilaser otaknya, dianggap sebagai sebuah percobaan, tetapi dokter tidak menjamin akan kesembuhannya.. Ternyata pengobatan ini gagal, dan beberapa kemudian dokter memilih menyerah karena melihat kondisinya yang semakin parahh..
Ia hidup terbujur kaku di ranjang selama 5 tahun, tanpa bisa makan ( dipasang selang dr hidung dan cairan dialirkan ke tubuhnya untuk makan ) dan tidak bisa berbicara,, sistem tubuhnya telah rusak,, tetapi pendengaran dan kesadarannya sangat bagus.. Ia bisa mengenal orang - orang yang datang berkunjung, dan ia bisa mendengar dengan seksama apa yang dibicarakan oleh orang lain.
Ia terlihat sangat awet muda, mukanya masih muda seperti sebelumnya dan tidak ada uban yang tumbuh di rambutnya..

Dan baru 2-3 bulan yang lalu,  diketahui ternyata pada saat pengobatan 10 tahun lalu, ia dipasang sesuatu ( ga jelas juga dipasang apa ) n terdapat arwah seorg cew Thailand yang hidup di tubuhnya.. Pada saat diketahui, keluarga yang lainnya sangat terkejut, dan segera melakukan pengobatan ke tempat tersebut, setelah dilepaskan dr tubuhnya, ia langsung kelihatan tua seketika, dan juga rambut dipenuhi uban ( tampak lebih tua dari usia sebenarnya ). Keluarga sudah pasrah akan kesembuhan penyakitnya, semakin hari, ia terlihat semakin parahhh..

Sepenggalan cerita yang disharing, dapat diketahui mereka tidak mengenal dan berjodoh dengan ajaran Buddha Dharma, dan juga merupakan karma yang harus dijalani semasa hidupnya..
So, kita harus benar-benar bersyukur atas anugrah dan karunia yang telah kita dapat sepanjang hidup ini, masih sehat dengan anggota tubuh yang lengkap yang semestinya dapat melakukan hal - hal yang berguna bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi demi kepentingan orang banyak..
May Buddha bless her always..


28 Feb' 11 our first public speaking class dengan peserta Juandy, Rosalina, Tiffany, Nova, Handy, Joseline dan saya sendiri dengan Rong Lee sebagai pembimbing..
Wow,, feel so nervous today.. Selama ini jarang berbicara di depan orang banyak dan melakukan sesuatu di depan orang banyak, saya suka bekerja di belakang dan tidak menonjolkan diri..

Setelah mendengar seluruh peserta mempresentasikan hasil mereka, saya berpikir, saya benar - benar kalah jauh dibandingkan dengan mereka.. Masih harus belajar banyak..
Thx 2 Rong Lee 4 his lesson 'n really enjoy his class today..

This s my 1st blog,,
Hope u can enjoy it..
Stay simple..

With love,
Veny